Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah seperangkat alat yang di rakit menjadi mesin dimana berfungsi untuk menghasilkan bahan pelapis bagian atas jalan yaitu campuran beraspal panas, pembentukan aspal panas yang di olah dan di panaskan salah satunya menggunakan pembakaran burner. ada pun salah satu komponen alat penting di industri AMP yaitu burner pengering rotary dryer .
Rotary drayer aplikasi asphalt mixing plant merupakan alat pengering bahan matrial yang berbentuk silinder dengan ukuran dimensi tertentu berdasarkan kapasitas maksimum produksi yang direncanakan per jamnya, untuk pemanasnya menggunakan dryer yang di bakar menggunakan burner. Alat pengering ini memiliki dua pasang bantalan rol putar, serta silinder . pengering ini dalam proses pengeringan agregatnya bergerak berputar, melalui roda gigi sekeliling silinder yang dihubungkan dengan motor listrik.
Di bagian dalam dinding silinder pengering ini dilas ruang yang terbuat dari pelat baja cekung atau biasa disebut lifting flights. Ruang ini ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat mengangkat agregat yang sedang dikeringkan ke atas dan sekaligus menjatuhkannya sehingga agregat yang jatuh tersebut dapat membentuk tirai. Pemanasan agregat di dalam silinder pengering (dryer) dilaksanakan dengan memakai alat penyembur api atau burner yang ditempatkan di muka ujung silinder pengering (dryer) tempat agregat panas keluar basanya burner untuk rotary drayer asphat mixing plant menggunakan light oil solar atau oli bekas.
Burner light oil dengan tekanan yang cukup bahan solar disemprotkan melalui nozzle pada burner ke dalam silinder pengering. Untuk kesempurnaan pengapian serta untuk mengatur jauh dekatnya semburan api dari burner tersebut, diperlukan tambahan tekanan udara yang diperoleh dari blower yang dipasang menyatu dengan burner. Penambahan tekanan solar serta tekanan angin dari blower tersebut akan menambahkan jumlah bahan bakar yang dikonsumsi dan jelas akan menambah kalori yang dihasilkan, serta menambah jauh jangkauan semburan apinya, sehingga dapat menambah panas agregat dan mempercepat penurunan kadar air agregat. Penyetelan api dari penyembur api atau burner ini tidak diperbolehkan terlalu tinggi sebab akan mempengaruhi karakteristik dari agregatnya, yaitu agregat menjadi rapuh dan pecah karena terlalu panas.
Untuk melindungi panas dari api pada penyembur api (burner) ini, maka disekeliling nozzle dipasang dinding pelindung yang terbuat dari batu tahan api. Bentuk tirai dari agregat yang jatuh tersebut memberikan efisiensi dalam pemanasan dan pengeringan agregat secara merata. Alat pengering atau dryer ditempatkan dengan posisi miring, untuk memberikan kesempatan kepada agregat dingin yang dituangkan ke dalam pengering (dryer) dari ujung yang satu (yang letaknya lebih tinggi), dapat keluar lagi dari ujung yang lainnya (yang letaknya lebih rendah) setelah melalui proses pemanasan dan pengeringan selama waktu tertentu.
Besar sudut kemiringan letak silinder pengering ini sudah ditentukan oleh pabrik berdasarkan rencana desain kapasitas produksi dan rencana desain mutu produksi yang ingin dihasilkan. Makin besar sudut kemiringan (lebih besar dari sudut kemiringan yang telah ditentukan pabrik), akan mengakibatkan agregat yang masuk akan cepat keluar lagi, sehingga agregat dingin mengalami pemanasan yang pendek. Akibatnya adalah agregat yang keluar temperaturnya masih rendah serta kadar airnya masih cukup tinggi.
Sebaliknya apabila kemiringannya lebih rendah, maka agregat terlalu lama dalam silinder yang berakibat temperatur agregat terlalu tinggi, namun kapasitas per jamnya rendah, sehingga silinder akan cepat penuh diisi agregat dingin. Kemiringan silinder pengering atau dryer rata-rata berkisar antara 30- 50 drjat. Kapasitas temperatur alat pengering dryer adalah sampai Temperatur 1000C, agregat hasil pengeringan tidak boleh fluktuasi 175 oC (+ 5 oC) dari temperatur pengeringnya yang ditargetkan.
Burner yang di gunakan untuk aplikasi peraspalan biasanya menggunakan bahan bakar minyak solar dimna solar merupakan bahan yang mudah di dapat dan harga bisa lebih kompetitif di bandingkan natural gas, ada pun jenis burner yang biasanya di gunakan untuk AMP 800 membutuhkan kalori panas hingga 4000 kw yang cocok dengan burner riello press 450 T/G series.
Tipe Riello PRESS T / G mencakup jarak tembak dari 830 hingga 5340 kW. Tersedia dalam 4 model yang berbeda, burner ini sangat cocok untuk dipadukan boiler ruang bertekanan. Untuk karakteristiknya, mereka menemukan aplikasi di pabrik sipil besar untuk pemanas rumah atau di aplikasi industri di mana beban termal berulang dan dapat diprediksi. Sistem eksklusif ram hidraulik, dengan 3 posisi yang dapat disetel, mengatur bukaan damper, memungkinkan aliran udara dalam kaitannya dengan keluaran yang diperlukan, dengan cara ini stabilitas nyala dioptimalkan di setiap titik kerja, dengan regulasi mikro tersedia. Pembakar dilengkapi dengan panel kontrol mikroprosesor yang memberikan indikasi operasi dan diagnosis penyebab kesalahan.
Pembakar minyak rancangan paksa monoblok dengan operasi tiga tahap, sepenuhnya otomatis, terdiri dari:
Pembakaran :
Sesuai dengan:
Peralatan standar:
Aksesori yang tersedia untuk dipesan secara terpisah:
Info lebih lanjut:
PT. Indira Mitra Boiler
Jln. LoveBird blok D19/21 RT12 RW005 Permata Sepatan,Pisangan jaya ,Sepatan ,Kab. Tangerang, Banten-15520
ZAENAL ARIFIN
Sales Engineer
Phone : (021) 59375021
Mobile : 081385776935
Whatshap : 081385776935
Email : idmarifin2@gmail.com
Email: arifinspi2023@gmail.com
Belum ada Komentar untuk JUAL BURNER ROTARY ASPHALT MIXING PLANT